Jumat, 10 November 2023

Eko Dermawan aka Emboll fingerstyle Blues

jimaoresign – “pagielegi_" dalah Sosok Gitaris Jebolan Taman Suropati menteng jakarta (2007) Yang kini sedang disibukkan Dengan karya karyanya yang di tampilkan di Platform digital Instagram YouTube tiktok Tepat 28 Juli 2023. Pria kelahiran Jakarta 19 Desember Dengan khas topi koboinya dan performanya, permainan fingerstyle dan sentuhan bluesnya” mampu menghipnotis setiap kalangan masyarakat . Ini merupakan warna musik yang sama dengan nuansa rock n roll bluegrass tone tapi disini lebih menuangkan nuansa etnik Bali jadi saya berharap bisa mengangkat seni & budayanya . Ditemui di di kawasan Denpasar 20 Juli 2023 pria yang mempunyai ciri khas topi koboi seputar kehidupan dan musik. diawali dengan bertutur tentang keinginanya memainkan lagu yang masih cukup di gandrumi Kaun milenial, bahkan hampir seluruh karyanya berdasarkan kisah nyata, sehingga dalam proses kreatifnya ia meluapkan energy nya untuk karyanya. Sebuah tanggung jawab besar di karya ini adalah karena aku anak perantauan dari (Jakarta), Di mana kiranya disini ku berkolaborasi Dengan suatu lembaga KASB (Koperasi Arak Semeton Bali) Yang menyongsong tentang arak Sebelum membuat lagu ini adalah riset kultur dan budayanya Bicara arak tidak selalu negatif semoga dengan lagu ini bisa memudarkan stigma negatif di kalangan elite global khususnya. Ini pengalaman pribadi ku, Kegagalan punya alasan kesuksesan punya banyak upaya kata” ini yang selalu menjadi motivasi ku dalam hidup, bahkan ku jadikan sebuah karya pribadi ku. Berangkat dari lorong” jalan ibukota Berpacu dengan waktu bus, kereta, perumahan, rumah makan dsb. Pagi siang malam setiap hari ku nikmati sebuah proses yg ku jalani Berbagai ilmu kudapatkan dari jalanan Berbagai karakter kutemui dan mental ini pun menjadi baja Ibukota tempat dimana ku di besarkan Ada satu rumah yang kuanggap rumah pribadi ku di mana tempat ku menimba ilmu hampir setiap hari ku singgah yaitu taman Suropati, menteng Jakarta pusat. “Canda tawa bermain belajar dan berlatih dengan kawan” musisi di taman Suropati. Ada satu guru almarhum di taman yang slama ini berjasa dalam hidupku yang bernama Buyung sosok riang gembira jenaka andai di masih hidup ku hanya ingin ucapkan banyak terimakasih. Ini anak didik mu yang mulai berkembang dalam mencari jati diri dan takdirnya, Dia orang yang pertama kali membangun talenta ku dan selalu memberi spirit dalam hidupku Kejar mimpimu Tuhan bersama orang nekat. (FE)

Minggu, 17 Agustus 2014

Dua syarat~

Di negri tebet casablanca menteng dalam dekat kober nan jauh di sana.
Ada seorang pria kaya yang sedang mengadakan sayembara cinta, yak sang pria kaya tersebut sedang mencari istri dengan dua syarat, berakhlak mulia dan pandai memasak(bisa memanipulasi rasa tempe jadi rasa daging)
salam~

Emboll rumantir 
16 Agustus pukul 11:46

Terpaksa~

Terpaksa~
Saya berikrar janji setia sampai akhir hayat, hujan badai angin topan segi tiga bermudapun saya terobos demi cinta saya pada kamu bunga.
Namun apa mau di kata saya lupa bawa jas hujan, kondisi jalan grimis dan licin pula, terpaksa saya neduh di kolong fly over kasablanka arah ambasador, percayalah bunga ini betul-betul terpaksa~
Suka Emboll Rumantir.  18-agustus-2014 Suka ·  · 


Kamis, 19 Juni 2014

Kepada Hati yang Telah Kujatuhi Cinta

Entah di hitungan ke berapa kusebut ini cinta.
Menepikan hati untuk lagi-lagi coba mencintai.
 Berhenti tarikan tarian sunyi yang tiap hari kunikmati tiap lekuk geraknya.
Dan entah di detik ke berapa kunamai ini cinta.
 Saat banyak yang indah namun tatapku tertuju padamu.
Saat banyak yang merajuk, aku tetap memilihmu.
Aku tak mau sebut kamu segalanya. Cukup sesuatu.
Aku mencintaimu, tak mampu selamanya,
hanya seterusnya. Cukup?
Aku bukan penyair handal yang mampu tuliskan banyak aksara
 indah untuk jadikanmu tema dari tiap puisi.
 Aku bukan seorang romantis seperti katamu,
aku hanya manusia yang mengasihimu dengan banyak simpanan tulus di dada.
Satu,
dua bahkan berbulan-bulan kupernah
 dicampakkan cinta dan terombang-ambing dalam dilema,
 siakan banyak airmata.
 Aku malah tertawa sekarang mengingat betapa bodoh aku diperbudak cinta.
 Cintamu tak akan membodohiku pun, bukan?
Kamu hadir, entah lewat pintu mana.
Yang pasti kamu berhasil buka pintu yang pernah rapat-rapat aku kunci,
 dan entah aku buang kemana kuncinya.
Kamu menemukannya, dimana?
 Apa kamu mampu melihat sosok yang sedang kamu lihat ini kesepian?
 Lalu berminat beri warna agar tak lagi abu-abu?
 Atau kamu pun bosan dengan segala basa-basi cinta yang jadi alasanmu sekian lama sendiri?
Terima kasih. Apapun alasannya, yang pasti aku selalu bersyukur atas segala sisa dan isimu.
 Dan entah puji Tuhan apa lagi yang harus kuucap untuk itu.
Aku mencintaimu, seterusnya. Harapku pun kamu begitu.

Salam,
di ambil dari:
http://queenfirst.blogspot.com jumat 31 janiari2014

Teruntuk, E.

Selamat tanggal 5, E. Semoga doa baik yang terlantun tadi pagi mengepul
satu sampai cepat di ruang kerja Tuhan dan dapat pengabulan,
 kita seterusnya. Amin.
Kita ini memang pasangan lucu ya.
 Hari jadi kita pun masih berdebat,
kamu dengan angka tiga dan aku lima.
 Sebenarnya apapun angka yang kita pilih untuk dijatuhkan
tanggal jadi kita itu pasti tanggal baik. Amin.
Kekasih,
sudah berapa sabar yang kamu tebar untuk ladeni
 kelakuan nakal atau celotehan menyebalkan dariku?
Semoga simpanan sabar di dadamu berlimpah.
Kalau-kalau sabarmu sudah sampai di garis terakhir batasan paling bawah,
beri tahu aku.
 Aku mau memelukmu lebih lama dari biasanya,
 meski tak mengisi penuh sabarmu lagi,
setidaknya aku ingin beri tahu sayangku tetap penuh
sampai nanti walau sabarmu tak lagi sisa satu.
Kekasih,
 tetap cintai aku yang penuh dengan batasan-batasan dan banyak sekali kekurangan.
 Kasihi aku seperti awal kemarin cinta mulai
 tumbuh mekar lebih indah dari mawar putih kesukaanku ya.
Kekasih, tetap genggam jemariku saat aku mulai lelah bahkan enggan jalani segala ya.
Jangan cari genggaman lain meski genggamanku masih jauh kamu raih nanti.
 Tetap jadikan dadaku rumah pelukmu pulang.
 Jangan cari pelukan lain sebelum lenganku sampai untuk merangkulmu lagi.
Kekasih, aku tahu tabahmu tak seluas tabah di hati ibumu.
Dan kamu harus tahu, kamu tidak punya kuat sehebat ayahmu.
 Tapi kamu punya segala yang mampu kubanggakan nantinya.
Tiap pesona sederhanamu yang lain tak punya.
Tetap jadi dirimu sendiri, selalu pakai caramu sendiri untuk mencintaiku. Aku suka.
Kekasih, kita punya cara bertahan paling mudah, setia namanya.
 Kujaga hati, dan kuharap kamu pun turut menjaganya.
Kekasih, jangan lelah cintai aku setiap hari.

Salam hangat,
di ambil dari : 
http://queenfirst.blogspot.com

Kesayangan

Mungkin bosan sekali baca surat yang lagi-lagi tertulis untuk kesayanganku.
 Entah aku yang punya sedikit persediaan kata
 atau kamu saja yang terlalu indah untuk dilebur jadi kata.
 Yang pasti kamu indah dalam pandanganku.
Kali ini aku datang tak bawa kidung sekeranjang,
 apalagi puisi barang sebatang.
Tak ada. Aku tak bawa apa-apa,
 selain cinta yang ingin aku uapkan jadi kata dalam surat.
Kata-kata pujangga yang pernah aku buat untukmu sudah habis kemarin,
 kutelan bulat-bulat saking bahagianya.
Aku tak butuh banyak kata untuk mencintaimu.
Kekasih, kamu pun tahu ini bukan kali pertama aku jatuh cinta.
 Kamu pun juga.
 Sebelumnya kamu pernah tahu dan memang
tahu aku pernah lemah di hadapan cinta,
seperti bayi kecil yang ditinggal ibu.
 Dan selalu kamu ucap bahwa yang lalu biarlah berlalu.
Aku tak mau kamu berlalu,
 karna kalau hari ini aku berjalan bersamamu
 lalu esok datang itu sudah jadi kenangan.
 Namanya lalu, bukan?
Kekasih, aku ini hanya perempuan kecil,
 yang kadang butuh perlindungan dan penjagaan bak anak umur lima tahun
yang masih digandeng takut tersandung jalannya.
Tapi aku bukan lagi perempuan lemah yang harus
diperhatikan tiap detik bak balita
 yang langsung sakit kalau dijatuhi hujan rintik.
 Sayangi aku, sebagaimana aku, perempuan yang tak ada lebih,
malah banyak kurang.
Kekasih, aku suka sekali kehujanan berdua denganmu.
Aku suka makan sepiring berdua dengan pelengkap tawa sesudahnya.
Aku suka tiap kata petuahmu yang selalu aku ingat tak mau lupa.
Aku suka dengar ceritamu dan kutahu kamu punya banyak sekali cerita
seru yang tak pernah kuingin terlewat mendengarnya. Aku suka senyummu,
jangan lupa bawa senyum manismu juga kalau nanti bertemu aku, ya.
Kekasih, satu waktu,
satu dari mereka pernah bertanya
 apa yang aku lihat padamu sampai bisa mencintaimu.
Aku jawab apa yang tak mereka lihat padamu. Sebelum kamu katakan mataku indah.
Aku lebih dulu pernah terhanyut tersesat dalam-dalam pada matamu.
Aku senang sekali berkaca di matamu,
tapi aku tak suka berkaca pada matamu yang berkaca-kaca.
 Ingatanmu ada apa saja? Aku malah ingin sekali tersesat dalam ingatanmu,
hingga kamu tak punya cara untuk tak mengingatku.
Kekasih, kesayanganku. Aku takut sekali terlalu menyayangimu.
Apalagi ketika ketakutan-ketakutan yang menyerangku pagi kemarin.
Lain kali aku ceritakan apa yang aku takuti, hari ini aku hanya mau bicara suka saja.
Kekasih, sudah berapa kali aku katakan bahwa aku mencintaimu? Sekali lagi ya, aku mencintaimu.
Kekasih, terima kasih sudah mencintaiku.


Salam cinta,

Perempuan yang Sedang Mencintaimu
di ambil dari :
http://queenfirst.blogspot.com minggu 09 februari 2014