Kamis, 19 Juni 2014

For You, E.

Kuletakkan ego paling bawah ketika menulis ini. Kataku sudah lewat sehari dari hari jadi, sedang kamu bilang sudah selang tiga. Tetap saja sama apa kataku perkara itu, kapanpun hari dijatuhkan semoga kita tetap saling jatuh cinta.
Sayang, maaf kalau sering sekali ego dan sifat kanak-kanakku buatmu lelah. Maaf pula kekuranganpekaanku dengan apa-apa masalah yang selalu kuremehkan adanya. Tapi yakinkan hatimu, sayang, bahwa perkara bosan bukan karna itu. Karna kelelahan berlari bersama, lalu jejak-jejak langkah yang tak mampu diperbaiki. Sejauh ini kita tidak, bukan? Semoga sampai kapanpun tidak. Jangan.
Sayang, maaf tentang kecerobohanku menjaga perasaanmu. Maaf pula soal ketidaktahuanku perlakukan cemburumu dengan apa-apa saja yang dekat denganku selain kamu. Tapi yakinkan hatimu, sayang, bahwa perkara cemburu paling api tak mampu robohkan keyakinan kita sendiri kalau kita memang benar satu. Hanya keteledoran menjaga hati yang mampu hancurkan segala. Sejauh ini kita tidak, bukan? Semoga sampai kapanpun tidak. Jangan.
Sayang, maaf kalau kadang lidahku salah berkata-kata yang tak hatimu terima. Maaf pula perkara pengulangan satu-dua salahku yang buatmu berkali mengeluh kesal. Tapi coba yakinkan hatiku sekali lagi, sayang, bahwa segala perkara yang aku sebut tadi tak kurangi sayang paling erat dan cinta paling mati yang waktu itu kamu katakan padaku.
Terima kasih, sejauh ini kamu mau jadi pasangan terbaik dan semoga jadi paling baik sampai nanti. Semoga suara parau setan laknat mana saja yang ingin buat kita belah dua tak satu lekas hilang dari segala pikir di kepala masing-masing. Semoga indah atau bahagia lain mana saja tak jadi alasan kita mudah begitu saja berpaling. Semoga langkah berat, lelah menyergap atau kerikil tajam mana pun yang memaksa berhenti mampu bersama kita lewati.
Sayang, tetap jadi sepasang bodoh yang malah menertawakan bodohnya bersama, ya. Aku mencintaimu.

di ambil dari http://queenfirst.blogspot.com sabtu 05 april 2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar